FAQ (Bahasa)
- Berapa lamakah ketahanan lem PT. Dover Chemical ?
Resin PT. Dover Chemical dapat bertahan 3-4 minggu pada suhu 30°C. - Bagaimanakah cara menghemat penggunaan resin ?
Dapat dilakukan dengan cara jumlah per satu kali mix dibuat se rendah mungkin biasanya dibawah 100 kg/ satu kali mix. Hal ini dilakukan agar glue mix cepat habis. - Adakah pengaruh MC tinggi terhadap emisi formaldehyde yang dihasilkan ?
Pada saat MC tinggi kandungan air dapat membuat metilen yang terbentuk kembali membentuk metilol dan akhirnya kembali terbentuk free formalin sehingga meningkatkan emisi pada panel. - Apakah permasalahan blister dapat diatasi dengan lem PT. Dover Chemical ?
Resin PT. Dover Chemical dapat mengatasi masalah blister dengan memperhatikan beberapa hal seperti MC pada venner (plywood), penggunaan catcher pada formulasi low formaldehyde (plywood), penambahan melamine resin pada gluemix (plywood), MC pada core dan surface layer (PB), dan mengatur MC fiber (MDF). - Permasalahan apa saja yang ditemui saat mengaplikasikan lem PT. Dover Chemical pada kayu karet ?
Permasalahan yang didapatkan jika menggunakan kayu karet :
- Emisi formaldehyde yang dihasilkan lebih tinggi dari kayu sengon
- Lebih cepat tumbuh jamur
- Temperature Hotpress lebih tinggi ketimbang kayu sengon - Pengaruh waktu dan temperatur hotpress terhadap emisi formaldehyde yang dihasilkan ?
Pada saat temperatur naik reaksi berlangsung secara eksotermis sehingga mengakibatkan reaksi kondensasi berlangsung cepat ke arah produk, hal ini menyebabkan emisi turun. - Bagaimana cara menentukan emisi formaldehyde ?
Penentuan Emisi secara umum :
- Sample diconditioning terlebih dahulu
- Sample diletakkan di dalam desikator yang telah berisi air pada bagian bawahnya
- Kemudian desikator dimasukkan dalam chamber dengan suhu 20C ±0,5°C dan humidity 65±0,5% selama 24 jam
- Air dalam desikator diukur dengan spektofotometer untuk mengetahui nilai emisinya - Faktor apa saja yang memengaruhi emisi formaldehyde panel ?
- Temperatur Hot Press
- Waktu Hot Press
- Jenis kayu
- Tebal veneer
- Mol ratio - Bagaimana menghitung tekanan mesin press ?
Rumus :
pi : tekanan tyang diinginkan n : jumlah piston D : Diameter piston P x L : Luas plywood - Apakah perbedaan lem UF, MF, MUF, PF, PVAc ?
UF, MF, MUF, dan PF adalah resin thermosetting no-transparan, masing-masing memiliki perbedaan dari bahan baku untuk pembuatannya.
UF : terbuat dari urea dan formalin MF : terbuat dari melamine dan formalin MUF : terbuat dari urea, melamine dan formalin PF : terbuat dari phenol dan formalin PVAc : disebut juga polyvinyl acetate, merupakan senyawa polimer termoplastik yang memiliki ketahanan terhadap panas - Aplikasi Lem Dover kegunaanya untuk apa ?
Resin PT. Dover Chemical dapat diaplikasikan untuk woodbase panel dan isulation. - Apa saja penyebab blister ?
Blister dapat disebabkan :
- MC veneer tinggi
- Temperature Veneer
- Tekanan HP terlalu tinggi
- Temeperature HP terlalu tinggi
- Waktu HP terlalu lama
- Glue spread berlebih - Mengapa panel mengalami twist ?
Diakibatkan oleh adanya uap air yang masuk kebagian surface atau juga disebabkan uap air yang dilepaskan dari kayu melalui bagian atas panel ,akan tetapi uap air tidak bisa menguap pada bagian bawah panel sehingga menyebabkan twist pada saat penyimpanan. - Mengapa kita harus mengontrol MC bahan baku kayu ?
Kerena MC yang terlalu tinggi menjadi faktor utama penyebab blister pada woodbased dan jika nilai MC yang terlalu rendah (kering) dapat meneyebabkan pre cure yaitu glue mengering terlebih dahulu sebelum Hotpress. - Apa pengaruh free formaldehyde terhadap aplikasi resin ?
Free formalin pada resin akan bereaksi pada free urea, free melamin ataupun free phenol. Kadar free formalin mempengaruhi kecepatan reaksi yang terjadi sehingga mempengaruhi bonding kayu, reaksi antara free formalin juga berpengaruh terhadap stabilitas resin jadi lebih pendek. - Apa yang menyebabkan resin terasa pedas & bau menyengat ?
Resin terasa pedas dikarenakan kandungan free formalinnya tinggi. - Apa pengaruh viskositas glue mix terhadap tebal veneer ?
Untuk tebal veener yang tipis (Face/back) maka dibutuhkan viscositas glue yang tinggi dan glue spread yang rendah, dengan glue viscositas tinggi ini diharapkan glue tidak tembus ke veneer. Sedangkan untuk veneer yang tebal (Core) dibutuhkan glur bervikositas yang rendah agar glue mudah penetrasi ke veneer yang tebal. - Mengapa kadang-kadang terjadi gumpalan pada glue mix ?
Karena pada pengadukan glue mix, hardener/zat additive tidak seluruhnya teraduk sehingga membentuk sebuah gumpalan. - Mengapa di dasar tangki penyimpanan terdapat resin yang mengeras ?
Karena terjadi local jelling pada bagian dasar tangki yang disebabkan sirkulasi tangki penyimpanan yang kurang baik dan juga suhu lingkungan yang panas.