Adipic Dihydrazide (ADH)
PENGENALAN PRODUK
Adipic Dihydrazide (ADH) merupakan molekul simetris dengan tulang punggung C4 dan dua gugus hidrazida reaktif. Gugus dihidrazida memungkinkan ADH bereaksi sebagai zat pengikat silang dalam senyawa epoksi, akrilik, dan poliuretan. Penerapan ADH difasilitasi oleh nukleofilisitas gugus fungsi amina, sifat keseluruhan yang baik, dan kemampuan sistem terhadap cuaca. Kelarutan ADH yang moderat dalam pelarut organik dan air memfasilitasi penggunaan ABU dalam sistem berbasis air dan pelarut.
Senyawa ADH banyak digunakan dalam aplikasi termoset cat dan perekat. Ini termasuk pengeras laten untuk resin epoksi, zat pengikat silang dalam emulsi akrilik dengan gugus keton, dan pemanjang rantai untuk poliuretan. ADH digunakan untuk scavenger formaldehyde yang mencegah pelepasan formaldehyde.
PROPERTI
Parameter | Spesifikasi |
Penampilan | Bubuk putih hingga putih pucat |
Pengujian (%) | min. 97 |
Kehilangan pengeringan (%) | max. 0.5 |
Bau | Tidak berbau |
pH (1% aq. Solusi) | 6.5 - 8.5 |
Titik lebur (oC) | 178 - 185 |
Titik didih (oC) | 426 |
Kepadatan (g/cm3) | 1.29 (at 20 oC) |
Kelarutan dalam air (g/L) | 91 |
KEMASAN
Kemasan Standar adalah 20-25 Kg dalam kantong HDPE FFS.
KEAMANAN & PENANGANAN
ADH tidak mungkin menimbulkan bahaya kesehatan atau keselamatan yang signifikan jika digunakan dengan benar dalam aplikasi yang direkomendasikan. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit dan iritasi pernapasan. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak boleh dibiarkan keluar dari tempat kerja. Kenakan sarung tangan pelindung. Gunakan hanya di luar ruangan atau di area yang berventilasi baik. Hindari tertelan dan terhirup. Hindari pembentukan debu.
PENYIMPANAN
Untuk bahan penyimpanan, disarankan agar ADH digunakan sebelum dua tahun setelah tanggal pembuatan. Simpan ADH di tempat yang berventilasi baik. Simpan wadah tertutup rapat dan simpan dalam keadaan terkunci.
BERDASARKAN APLIKASI
Adipic Acid Dihydrazide (ADH) banyak digunakan sebagai :
- Cross-linker dalam pelapis arsitektur emulsi akrilik yang ditularkan melalui air.
- Pelapis berbasis Air.
- Meningkatkan kinerja resin epoksi.
- Rantai pemanjangan dari poliuretan.
- Tekstil jadi.
- Pemrosesan kayu untuk meminimalkan paparan formaldehyde.